Tradisi memasak menggunakan Arang
Arang merupakan salah satu alat memasak yang sudah ada sejak lama, sebelum kompor ada. Di Indonesia, arang tetap digunakan hingga kini sebagai bagian dari tradisi. Arang adalah sisa pembakaran yang berwarna hitam, ringan, dan mudah hancur. Arang dapat diperoleh dari berbagai bahan yang dipanaskan seperti kayu, tulang, gula, dan lain-lain. Komponen utama arang adalah karbon, sehingga memiliki sifat mudah terbakar.
Ada berbagai jenis arang tergantung bahan pembuatannya, yaitu arang serbuk gergaji, arang sekam padi, arang tempurung kelapa, arang serasah (potongan daun), arang kulit mahoni, dan briket arang (terbuat dari campuran arang berbeda yang telah dihaluskan untuk dicetak ulang). Arang yang digunakan untuk memasak biasanya berasal dari kayu.
Salah satu fungsi arang adalah sebagai alat memasak. Selain itu, arang juga dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan untuk media seni seperti charcoal. Arang juga dikenal sebagai alat memasak yang sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional Indonesia. Arang memiliki tempat khusus dalam masakan di Indonesia. Arang dianggap sebagai alat dapur dengan tradisi turun temurun. Beberapa makanan yang biasanya dimasak dengan arang adalah mie jawa, surabi bandung atau sate bali.Banyak penjual yang selama ini tidak mau meninggalkan penggunaan arang, karena memiliki rasa yang enak, aromanya juga memiliki ciri khas tertentu.
Comments
Post a Comment